Makalah Pengantar Sistem Informasi Teknik Informatika - maswijaba
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Dewasa ini, sistem informasi yang digunakan lebih
berfokus pada system informasi berbasis komputer (computer-based
information system ). Harapan yang ingin diperoleh dalam system informasi
tersebut adalah bahwa dengan menggunakan teknologi informasi atau sistem
informasi berbasis komputer, informasi yang dihasilkan dapat lebih akurat,
berkualitas, dan tepat waktu.
Sistem informasi merupakan suatu system berbasis
komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang
serupa. Para pemakai biasanya tergabung dalam suatu entitas organisasi formal,
seperti departemen atau lembaga sesuatu instansi pemerintah yang dapat
dijabarkan menjadi direktorat bidang, bagian sampai pada unit terkecil
dibawahnya. Informasi menjelaskan mengenai organisasi atau salah satu system
utamanya mengenai apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi
sekarang dan apa yang mungkin akan terjadi dimasa yang akan datang tentang
organisasi tersebut. Informasi mengandung suatu arti yaitu data yang telah diolah
ke dalam suatu bentuk yang yang lebih memiliki arti dan dapat digunakan untuk
pengambilan keputusan. Data merupakan fakta-fakta yang mewakili suatu keadaan,
kondisi, atau peristiwa yang terjadi atau ada di dalam atau dilingkungan fisik
organisasi.
Sistem informasi berbasis komputer menggunakan
teknologi komputer untuk memproses data menjadi informasi yang memiliki arti,
ada perbedaan yang cukup tajam antara komputer dan program komputer di satu
sisi dengan system informasi di sisi lainnya. Komputer dan perangkat lunak
komputer yang tersedia merupakan fondasi teknis, alat, dan material dari system
informasi modern. Komputer dapat dipakai sebagai untuk menyimpan dan memproses
informasi. Program komputer atau perangkat lunak komputer merupakan seperangkat
instruksi operasi yang mengarahkan dan mengendalikan pemrosesan informasi.
1.2 TUJUAN DAN MANFAAT
- Untuk mengetahui konsep dasar sistem.
- Untuk mengetahui konsep dasar sistem informasi.
- Untuk mengetahui sistem informasi manajemen.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Sistem Informasi
Terdiri dari dua kata yaitu system dan informasi.
Sistem sendiri berarti gabungan dari beberapa sub system yang bertujuan untuk
mencapai suatu tujuan. Informasi berarti sesuatu yang mudah dipahami oleh si
penerima.
Sistem Informasi memiliki makna sistem yang bertujuan
menampilkan informasi. Pada jaman dahulu sebelum sistem komputer ada, maka
sistem informasi ini telah lebih dahulu ada dan berjalan dengan baik.
Jadi sistem informasi adalah aplikasi komputer untuk
mendukung operasi dari suatu organisasi yaitu operasi, instalasi, perawatan
komputer, perangkat lunak, dan data. Sistem Informasi Manajemena dalah kunci
dari bidang yang menekankan finansial dan personal manajemen. Sistem Informasi
Penjualan adalah suatu sistem informasiyang mengorganisasikan serangkaian
prosedur dan metode yang dirancang untukmenghasilkan, menganalisa, menyebarkan
dan memperoleh informasi gunamendukung pengambilan keputusan mengenai
penjualan.
2.2 Konsep Dasar Sistem Informasi
- Definisi sistem informasi
Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahantransaksi harian, mendukung operasi, bersifat
manajerial dan kegiatan strategi darisuatu organisasi dan menyediakan pihak
luar tertentu dengan laporan-laporan yangdiperlukan.
- Definisi lain sistem informasi
Kerangka kerja yang mengkoordinasikan sumber daya
(manusia dan komputer) untukmengubah masukan (input) menjadi keluaran
(informasi) guna mencapai sasaran-sasaran perusahaan.
Syarat -syarat sistem :
1. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan tujuan.
2. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang
ditetapkan.
3. Adanya hubungan diantara elemen sistem.
4. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan
material) lebih penting daripada elemen sistem.
5. Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan
elemen.
2.3 Komponen Sistem Informasi
Komponen sistem informasi yang disebut blok bangunan
yaitu :
- Blok Masukan
Mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi,
termasuk metode dan mediauntuk memperoleh data yang akan dimasukkan, yang dapat
berupa dokumen dasar.
- Blok Model
Terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model
matematik yang akan memanipulasi/mentranspormasi data masukan dan data yang
tersimpan dalam basis data untukmenghasilkan keluaran yang diinginkan.
- Blok Keluaran
Produk dari sistem informasi adalah keluaran berupa
informasi yang berkualitas.
- Blok Teknologi
Merupakan kotak alat (tool-box) dalam sistem
informasi. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama yaitu teknisi (brainware),
perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).
Teknisi dapat berupa orang-orang yang mengetahui
teknologi dan membuatnya beroperasi (operator komputer, pemrogram, operator
pengolah data, spesialis telekomunikasi, analis sistem). Teknologi perangkat
lunak berupa aplikasi aplikasi perangkat lunak (program).
Teknologi perangkat keras berupa teknologi masukan
atau semua perangkat yang digunakan untuk menangkap data seperti :keyboard,
scanner, barcode dan lain-lain, teknologi keluaran atau perangkat yang dapat
menyajikan informasi yang dihasilkan seperti : monitor, printer,
teknologi pemroses (komponen CPU) , teknologi penyimpanan (semua peralatan yang
di gunakan untuk menyimpan data seperti : magnetik tape, magnetik disk, CD) dan
teknologi telekomunikasi (teknologi yang memungkinkan hubungan jarak jauh
seperti internet dan ATM).
- Blok Basis Data
Merupakan kumpulan dari file data yang saling
berhubungan yang diorganisasisedemikian rupa agar dapat diakses dengan mudah
dan cepat.
- Blok kendali
Pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk
menyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau bila
terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung diatasi.
2.4 Jenis-jenis Sistem Informasi
Sistem informasi dikembangkan untuk tujuan yang
berbeda-beda, tergantung pada kebutuhan bisnis. Sistem informasi dapat dibagi
menjadi beberapa bagian :
- Transaction Processing Systems (TPS)
TPS adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang
dikembangkan untukmemproses data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis
rutin seperti daftar gajidan inventarisasi. TPS berfungsi pada level organisasi
yang memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan lingkungan eksternal.
Data yang dihasilkan oleh TPS dapat dilihat atau digunakan oleh manajer.
- Office Automation Systems (OAS) dan Knowledge Work Systems (KWS)
Bekerja pada level knowledge, OAS mendukung
pekerja data, yang biasa nya tidak menciptakan pengetahuan baru melainkan hanya
menganalisis informasi sedemikian rupa untuk mentransformasikan data atau
memanipulasikannya dengan cara-cara tertentu sebelum menyebarkannya secara
keseluruhan dengan organisasi dan kadang-kadang diluar organisasi. Aspek-aspek
OAS seperti word processing, spreadsheets, electronic scheduling, dan
komunikasi melalui voice mail, email dan video conferencing.
KWS mendukung para pekerja profesional seperti
ilmuwan, insinyur dan doktor dengan membantu menciptakan pengetahuan baru dan
memungkinkan mereka mengkontribusikannya ke organisasi atau masyarakat.
- Sistem Informasi Manajemen (SIM)
SIM tidak menggantikan TPS , tetapi mendukung spektrum
tugas-tugas organisasional yang lebih luas dari TPS, termasuk analisis
keputusan dan pembuat keputusan. SIM menghasilkan informasi yang digunakan
untuk membuat keputusan,dan juga dapat membatu menyatukan beberapa fungsi
informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data).
- Decision Support Systems (DSS)
DSS hampir sama dengan SIM karena menggunakan basis
data sebagai sumber data. DSS bermula dari SIM karena menekankan pada fungsi
mendukung pembuat keputusan diseluruh tahap-tahapnya, meskipun keputusan aktual
tetap wewenang eksklusif pembuat keputusan.
- Sistem Ahli (ES) dan Kecerdasan Buatan (AI)
AI dimaksudkan untuk mengembangkan mesin-mesin yang
berfungsi secara cerdas. Dua cara untuk melakukan riset AI adalah memahami
bahasa alamiahnya dan menganalisis kemampuannya untuk berfikir melalui problem
sampai kesimpulan logiknya. Sistem ahli menggunakan pendekatan-pendekatan
pemikiran AI untuk menyelesaikan masalah serta memberikannya lewat pengguna
bisnis. Sistem ahli (juga disebut knowledge-based systems) secara
efektif menangkap dan menggunakan pengetahuan seorang ahli untuk
menyelesaikan masalah yang dialami dalam suatu organisasi. Berbeda dengan DSS,
DSS meningalkan keputusan terakhir bagi pembuat keputusan sedangkan sistem ahli
menyeleksi solusi terbaik terhadap suatu masalah khusus. Komponen dasar sistem
ahli adalah knowledge-base yakni suatu mesin interferensi yang
menghubungkan pengguna dengan sistem melalui pengolahan pertanyaan lewat bahasa
terstruktur dan antarmuka pengguna.
- Group Decision Support Systems (GDSS) dan Computer-Support Collaborative Work Systems (CSCW)
Bila kelompok perlu bekerja bersama-sama untuk membuat
keputusan semi-terstruktur dan tak terstruktur, maka group Decision Support
Systems membuat suatu solusi. GDSS dimaksudkan untuk membawa kelompok
bersama-sama menyelesaikan masalah dengan memberi bantuan dalam bentuk
pendapat, kuesioner, konsultasi dan kenario. Kadang-kadang GDSS disebut dengan
CSCW yang mencakup pendukung perangkat lunak yang disebut dengan “groupware”
untuk kolaborasi tim melalui komputer yang terhubung dengan jaringan.
- Executive Support Systems (ESS)
ESS tergantung pada informasi yang dihasilkan TPS dan
SIM dan ESS membantu eksekutif mengatur interaksinya dengan lingkungan
eksternal dengan menyediakan grafik-grafik dan pendukung komunikasi di
tempat-tempat yang bisa diakses seperti kantor.
2.5 Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen didefinisikan suatu sistem
berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan
kebutuhan yang serupa. Sistem Informasi Manajemen ditujukan untuk.memenuhi
kebutuhan atau dalam subunit organisasional perusahaan. Sistem Informasi
Manajemen digunakan untuk mendukung fungsi manajemen tingkat menengah.
Berikut beberapa tujuan umum Sistem Informasi
Manajemen :
- Menyediakan informasi yang dipergunakan didalam perhitungan harga pokok
jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan
manajemen.
- Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian,
pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
- Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan
pengguna lainnya perlu memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan
mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat
membantu merekam identifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan
mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan dan dipergunakan dalam
semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan
keputusan).
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Secara umum Sistem informasi dapat didefinisikan
sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari
orang-orang, fasilitas, teknologi, media prosedur-prosedur dan pengendalian
yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe
transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya
terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan
suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan.
3.2 Saran
Sistem informasi itu penting dalam kehidupan. Sehingga
setiap orang terutama pekerja kantor harus memahami implikasi terhadap
perubahan dalam teknologi informasi sebagai ganti dari merencanakan untuk
menghadapinya, dan menggunakan perubahan tersebut sebagai suatu keunggulan
kompetitif.
Post a Comment for "Makalah Pengantar Sistem Informasi Teknik Informatika - maswijaba"